Selamat datang kembali di Jurnal Milton, menyambung postingan yang lalu tentang perjalananku di Kabupaten Nagekeo aku akan menceritakan tentang budaya yang ada di sana.
Budaya adalah nilai-nilai masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun. Di Nagekeo aku menjumpai banyak budaya dan adat yang sangat unik dan berbeda dari yang pernah kutemui sebelumnya. Salah satuny adalah Moke.
Moke adalah minuman tradisional khas Flores yang menjadi simbol kesatuan di sana. Moke bukanlah minuman adat biasa, Moke ini adalah minuman beralkohol dengan kadar alkohol sekitar 15 - 75 %!! Wow sekali ya....
Cara membuat Moke adalah dengan menyuling air dari buah lontar dengan alat yang tradisional di panaskan dengan priuk yang menyala dan ditunggu beberapa jam agar air menguap dan ditampung dalam derigen.
Moke biasa diminum saat acara adat, upacara, festival budaya, atau menyambut tamu-tamu dari luar.
Kadar yang di atas 60% biasa disebut dengan "Moke BM" yang memiliki akronim "Bakar Menyala". Yap sesuai dengan namanya, jika Moke BM disulut dengan api dapat dengan mudah terbakarrr.
More From Author