Halo teman-teman, kali ini saya akan sedikit share tentang sebuah wabah yang kini sedang mengguncang dunia di awal tahun 2020 ini. Tentu kalian semua sudah tahu tentang hal ini, informasi yang tertulis di sini adalah rangkumand dari berbagai website yang sudah terpercaya.
Gara-gara virus ini, saya dan teman-teman satu program studi Destinasi yang rencananya akan pergi ke Thailand untuk
edutrip terpaksa dibatalkan karena adanya wabah ini. Wawwww, ternyata ini sudah benar-benar menyebar ke berbagai negara tapi bagaimana dengan Indonesia?
|
Petugas medis bersiap untuk memeriksa kesehatan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang tiba di Bandara Hang Nadim, Batam. (ANTARA FOTO/KEMENTERIAN LUAR NEG) |
Coronavirus adalah salah satu dari banyak virus yang menyebabkan penyakit pada mamalia dan burung. Pada manusia, virus menyebabkan infeksi pernafasan, termasuk flu biasa, yang biasanya ringan, meskipun bentuk yang lebih jarang seperti SARS, MERS dan COVID-19 dapat mematikan. Gejalanya bervariasi pada spesies lain: pada ayam, mereka menyebabkan penyakit pernapasan bagian atas, sedangkan pada sapi dan babi coronavirus menyebabkan diare. Sampai saat ini belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi coronavirus manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengumumkan bahwa COVID-19 akan menjadi nama resmi virus corona yang berasal dari Wuhan, China. COVID-19 adalah singkatan dari Corona Virus Disease 2019.
WHO memberi rincian atas singkatan itu. CO mengacu pada corona, VI mengacu ke virus, lalu D adalah disease atau penyakit, dan 19 adalah tahun ketika wabahnya pertama kali diidentifikasi pada 31 Desember 2019.
Seberapa bahaya Corona Virus?
Berikut adalah data terupdate mengenai Corona Virus
Virus COVID-19 ini sangatlah berbahaya, karena WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagai wabah penyakit internasional dan telah menewaskan lebih dari 1000 orang juga telah menginfeksi 25 negara.
Menurut data yang dilansir oleh
nytimes.com berikut adalah peta negara yang telah terinfeksi
Indonesia kebal terhadap COVID-19?
Pertanyaan inilah yang sekarang muncul dari berbagai orang dibelahan dunia. Hingga kemarin, belum ada satupun kasus Corona ini di Indonesia. Namun bukan berarti Indonesia bebas dari ancaman virus ini. Berikut adalah kata WHO (World Health Organization) WHO menginginkan pemerintah Indonesia meningkatkan sistem pengawasan, pemantauan, sistem deteksi, dan persiapan lainnya di setiap fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk menangani virus corona.
"Indonesia tengah melakukan persiapan untuk menghadapi kemungkinan penyebaran virus corona. WHO dan Kementerian Kesehatan RI juga terus berkoordinasi. Pemerintah RI juga mulai menyebarkan informasi terkait virus ini kepada publik dalam beberapa hari terakhir," kata Paranietharan seperti dilaporkan
cnnindonesia.com, Senin (10/2/2020).
Namun hal ini bukan berarti Indonesia tidak terkena dampak apa-apa dari munculnya virus ini. Dampak yang paling terlihat adalah adanya pemeriksaan kesehatan, scanning terhadap WNI atau WNA yang masuk ke Indonesia di bandara kedatangan. Juga berdampak kepada kelangkaan masker, bahkan di Salatiga tempat saya tinggal pun juga ikutan langka. Salah satu petugas apoteker mengatakan bahwa semua masker diborong habis dan produksi dari pabrik pun tidak sampai ke apotek. Mungkin karena dialihkan untuk di ekspor keluar negeri.
Sebuah teori muncul, apakah virus ini memang tidak dapat hidup di daerah khatulistiwa yang memiliki iklim tropis yang cenderung panas? Karena kalau teman-teman lihat di internet, daerah Amerika Latin, Afrika, Mesir, dan Timur Tengah juga tidak ada virus ini. Mari kita tetap terus berdoa dan berjaga-jaga agar virus ini segera dapat ditemukan obatnya.
More From Author
Random