Pertama kali

Aku pada waktu itu hanyalah orang baru. Orang baru dilingkungan yang baru, bertemu dengan teman-teman yang baru yang bahkan belum pernah aku sangka sebelumnya. Aku tidak begitu perduli dengan kuliah pada waktu itu. Pikiranku waktu hanyalah bisa kuliah dan menyelesaikannya dengan baik. Tidak ada sama sekali niatan untuk melakukan hal lain. Seperti mengikuti keorganisasian, aktif di kampus atau bahkan untuk mencari pacar.

Pertama kali aku melihatmu saat itu di kelas. Seorang gadis yang banyak tertawa dan tersenyum terbalut dengan rambutmu yang tersemir terang. Pada waktu itu aku masih belum menyangka bahwa dari sini lah kisahku dimulai. Kisah yang menjadi harta yang berharga di hidupku.

Yak, semester pertama dari kuliah sudah dapat kuselesaikan. Tibalah semester kedua dimulai dan disitu lah aku dekat denganmu. Dengan tugas kuliah yang pada waktu itu cukup aku kuasai membuat kita dekat. Pada awal kita dekat aku sama sekali tidak ada sepintas dipikiranku untuk bisa sampai menjadi pasangan seperti ini. Hari demi hari kita habiskan hanya untuk tanya menanyakan tugas. Aku pada waktu itu sering kali kamu deliv chatnya, ingat? Hahaha lucu kalau diingat-ingat, tapi aku juga ingat aku juga melakukan hal yang sama.

Semua itu adalah awal dari semuanya, untuk kelanjutannya akan aku ceritakan di sini.

Warren Milton

Add Comment

DIa

Minggu, 24 Mei 2020